Berita  

IWATAN. ( Ikatan Warga Tanah Luas Dan Nibong ) Gelar Silaturrahmi Idul Adha. Di Gathaff Caffe. SPBU   Teupin Punti.

Acehreportase.id|aceh utara – Minggu 8 Juni 2025. Acara yang digagas oleh Drs. . M. Diah Sulaiman dan Nazaruddin SH.  Dengan Nara sumber Utama H. Hamid Amren. SE mantan Sekdako Tarakan.  dan Ketua Taman Iskandar Muda Cabang Tarakan. yang secara khusus pulang Kampung  menjalang Lebaran Idul Adha.  Banyak memaparkan pengalamannya dalam menata pemerintahan di Tarakan.

Hamid Amren juga menyampaikan bagaimana pandangan masyarakat Luar terhadap Aceh sekarang menjalankan syariat islam. Sebagai salah satu provinsi di indonesia yang memiliki.kekhususan dalam menerapkan hukum hukum syariah. Namun sayang hal tersebut belum mampu kita implelemenntasilan dalam berbagai sektor kehidupan kita.

Dengan mengutip.beberapa Nara sumber yang menyatakan bahwa  Aceh merupakan Bangsa Teuleubeh. Namun kita tidak memiliki indikator apapun sebagai bangsa teuleubeh tersebut. Faktanya  adalah kita sekarang  jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah daerah lain.   Kita belum memiliki Totoh tokoh yang bisa menjadi panutan. Dapat dihargai oleh berbagai kalangan. Mungkin ini akibat Aceh punya sejarah komplik yang berkepanjangan dimasa lalu. Mulai dari tahun 1873 perang dengan Belanda sampai berakhir pada tahun 2004.

Karekteristik.orang kita yang sulit percaya atau curiga antar  antar sesama sehingga kita sulit untuk bersatu bahkan menghargai para senior kita pun  rasanya kalau kita perhatikan di medsos  yang banyak terjadi adalah sikap saling menjatuhkan.

Mungkin kedepan Untuk menyatukan Visi Orang Aceh kita  harus  memiliki pemimpin sekelas Iskandar Muda atau setengah Umar Bin Khatap.. Hamid berharap ini dapat segera terujud di periode periode berikutnya  dengan mengutip keteladanan pada Nabi Muhammad. seorang pemimpin haruslah. Orang yang Shiddiq. (Jujur).  Fathanah ( Cerdas/ pintar ). , Amanah ( bertanggung jawab).  , dan Tabligh ( menyampaikan amanah ) sehingga rakyat tidak dirugikan.Orang orang yang memiliki.kecerdasan  jujur, bertanggung jawab, dan mampu.mwnyampaikan / menjalankan amanah   haruslah maju dan didukung untuk jadi pemimpin di negeri ini.

Sementara itu H. Ismed H. Hasan pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa dalam membangun IWATAN kedepan perlu adanya keseimbangan  proksi dalam kepengurusan sehingga kebersamaan yang sudah lama terbentuk tidak lagi terpecah karena hal hal yang kecil dan mis komunikasi .

Kita perlu menyamakan visi untuk membangun SDM di Dua kecamatan yang dulunya masih bersatu dengan kecamatan Tanah Luas. Iwatan yang lahir dengan semangat kebersamaan perlu terus kita bina . Memperkuat capasity Building untuk generasi muda kita . Betapa mirisnya kita sebagai daerah penghasil mIgas pertama bahkan di Indonesia. Sementara pada saat terjadinya teka over pengelolaan oleh pemerintah Aceh. Tidak ada satu orangpun putra putri daerah kita yang duduk dan memiliki posisi strategis  di BPMA, PEMA maupun PGE. Ini Ken Aneh SDM ada di daerah kita. . Blok B ada di daerah kita. Sementara tenaga kerjanya justru  dipakai daerah lain. Bahkan perusahaan daerah kita pun tidak diikutsertakan memiliki saham di Blok B.

Untuk ini H. Ismed. Menyampaikan dengan bangkitnya IWATAN. yang terdiri dari para tokoh dan kaum intektual di dua kecamatan sangat mendukung dengan harapan wujud kebersamaan ini akan membawa keberkahan bagi anak cucu kita kedepan.

Beberapa point hasil diskusi yang perlu ditindaklanjuti :

1. Mempertebal persatuan dam kesatuan sesama tokoh dan masyarakat Tanah Luas dan Nibong termasuk membangun komunikasi dan keterbukaan dalam urusan urusan kemasyarakatan.

2. Mendesak percepatan penyesalan Waduk Krueng Pase karena masyarakat di sejumlah Kecamatan tidak bisa menanam padi secara baik dalam 5 tahun terakhir

3. Penerimaan tenaga kerja di PGE harus mengutamakan Tenga Kerja Ring 1 dan aparatur pemerintahan komit tidak memberikan identitas kependudukan kepada calon tenaga kerja berasal dari luar Ring 1.

4. Penyelesaian Asrama IWATAN di Banda Aceh

5. Peningkatan kualitas pendidikan

6. Peningkatan ekonomi masyarakat

7. Lanjutan pergerakan dan diskusi yang diinisiasi oleh Pengurus IWATAN, selain offline juga dapat dipadukan secara daring sehingga warga IWATAN yang berada diberbagai tempat bisa mengikuti

Pada kesempatan tersebut juga turut dihadiri oleh beberapa tokoh lain dan berbicara panjang lebar mengenai isue isue penting dari dua kecamatan.   Seperti   Muchtar Daud SE AK.  mantan BPKP dan  PT. PAL Surabaya. .  Armiadi . SP. Anggota DPRA Komisi III. Drs. As Adi. Anggota DPRK Aceh Utara. Nazaruddin ,SH. Advokat Senior. H. Abubakar Latief. ( Abu Len )Tokoh KPA . Drs. Hamdani A. jalil dari MPU. Drs. M. Diah Sulaiman . . Ilyas Isti dari Ombusman. Aceh. Drs. Muchtar Wahed. Mantan Kadis Pertanian Aceh Utara.  Kalangan  pemuda dan  Mahasiswa. , beberapa Geuchik dari dua kecamatan. Dan lain lain.

Silaturrahmi ini digagas dgn tujuan untuk memperkuat solidaritas sosial antar sesama , membangun kesamaan visi . Memperkuat    Organisasi IWATAN . dan membahas kelanjutan pembangunan Asrama IWATAN di Banda Aceh. Dan mengangkat Isue isue penting terkait Aceh kedepan dan khususnya peran penting dari dua kecamatan yang berada pada wilayah operasional.perusahaan Provit Di bidang Migas

Drs. M. Diah Sulaiman dan Nazaruddin, SH. Mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. (nazarecht).