Acehreportase.id|BANDA ACEH —Suara dentuman musik keras menggegerkan warga di sejumlah gampong di Banda Aceh dan Aceh Besar pada Sabtu (16/8) malam. Irama menghentak mirip musik disko barat itu terdengar hingga ke pelosok gampong, memecah keheningan malam dan memicu rasa penasaran warga. Sesekali, dentuman itu berganti menjadi irama dangdut lokal dengan sentuhan DJ, lengkap dengan ketukan bass yang menghentak.
Beberapa warga mengaku suara pengajian dari masjid dan meunasah di kampung mereka nyaris tak terdengar karena tertelan dentuman musik dari kejauhan. “Azan dan tadarus malam itu seperti tenggelam, kalah keras sama musiknya,” ujar Ramli, warga Aceh Besar.
Sejak sore hingga larut malam, suara bass yang menggetarkan kaca jendela membuat banyak warga keluar rumah untuk mencari sumbernya. Pusat dentuman musik itu belum diketahui pasti. Beberapa warga sempat memantau ke seputaran Darussalam, namun tidak menemukan adanya panggung hiburan atau konser yang sedang berlangsung. Meski begitu, suara musik terdengar jelas dan terus menghentak hingga ke pelosok gampong di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Seorang warga lainnya, Ali, menilai cara memperingati hari kemerdekaan seharusnya berbeda. “Hari kemerdekaan lebih baik diisi dengan doa dan bakti sosial untuk meringankan beban rakyat, bukan dengan musik-musik mirip diskotik. Dulu saat berjuang, pejuang menggaungkan takbir dan jihad, kini kita mengenang kemerdekaan dengan dentuman musik,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, suara dentuman musik itu masih terus terdengar. Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai sumber pasti atau kegiatan apa yang sedang berlangsung. (MU)